Penyakit tidak menular merupakan masalah kesehatan utama khususnya di negara-negara berkembang. Di antara berbagai penyakit tersebut, stroke senantiasa menempati peringkat pertama yang menyebabkan beban kesehatan. Beberapa faktor tingginya mortalitas dan kecacatan akibat stroke adalah kurangnya pemahaman faktor resiko dan kewaspadaan terhadap gejala dini stroke khususnya mereka yang termasuk kelompok rentan seperti pengidap hipertensi. Oleh karenanya, jika faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman, kewaspadaan, dan lain sebagainya yang merupakan bagian dari perilaku waspada stroke diketahui, diharapkan akan diketahui lebih jauh upaya-upaya promotive ataupun preventif yang patut dilakukan oleh para tenaga kesehatan. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui perilaku waspada stroke di antara para pengidap hipertensi yang dilakukan di Puskesmas Cengkareng Jakarta Barat pada Juli dan Agustus 2020. Metode:
Sebanyak 116 pasien pengidap hipertensi diikutsertakan sebagai responden untuk mengisi kuisioner dan dilakukan analisis cross-sectional. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, perspesi manfaat, dan persepsi tingkat keparahan penyakit menjadi faktor yang paling mempengaruhi perilaku waspada stroke di antara para pengidap hipertensi.