NEURO-WEEKLY Eps. 4 – Pusat Neurosains UHAMKA
Menu Close

NEURO-WEEKLY Eps. 4

The Science of Learning Music

Menurut sebuah penelitian di Michigan State University yang menyelidiki tahap awal belajar bermain piano, kecerdasan bisa saja berperan.

Dalam sebuah journal yang telah diterbitkan oleh Intelligence sekaligus penelitian yang pertama meneliti hubungan antara kecerdasan, bakat musik, dan pola pikir berkembang pada pianis pemula. Hal ini sangat berkaitan pola pikir berkembang mengacu pada bagaimana sseseorang yakin jika mereka akan dapat meningkatkan kemampuan seperti kemampuan bermain piano.

Menurut Alexander Burgoyne, Prediktor terkuat seseorang mampu bermain music adalah kecerdasan namun, hal ini ditanggapi bertolak belakang oleh seorang kandidat doktor dalam bidang kognisi dan ilmu saraf kognitif bahwa korelasi antara mindset berkembang dan kinerja piano hampir mendekati nol

Dalam penelitian tersebut terdapat 161 mahasiswa diajari cara memainkan lagu “Selamat Ulang Tahun” di piano dengan bantuan video. Setelah latihan, siswa membawakan lagu 25 nada tersebut beberapa kali. Kemudian tiga mahasiswa pascasarjana MSU menilai penampilan berdasarkan akurasi dari melodi dan ritme mereka.

Setelah dilakukan analisis terdapat perbedaan mencolok dalam perolehan keterampilan siswa. Beberapa belajar dengan cepat, mendapatkan nilai sempurna dalam enam menit latihan. Yang lain awalnya hasilnya buruk tetapi kemudian meningkat secara substansial. Sebagai perbandingan, beberapa seperti  kehilangan motivasi dan yang lain bahkan tidak menyadarinya.

Jadi mengapa beberapa siswa gagal sementara yang lain berhasil?

Peneliti memberi siswa tes kemampuan kognitif yang mengukur hal seperti keterampilan problem solving dan kecepatan pemrosesan, dan tes bakat musik yang mengukur, misalnya, kemampuan untuk membedakan antara ritme yang serupa dan  juga mengamati pola berpikir berkembang mereka.

Hasil penelitian cukup mengejutkan, beberapa yang menganggap bahwa pola piker penting untuk dihadapkan tantangan seperti dalam kasus mempelajari musik, ternyata tidak seperti itu, dalam penelitian hal itu tidak memprediksi keterampilan seseorang.

Meskipun demikian, hasil kemungkinan akan berbeda bagi mereka yang memiliki keterampilan lebih tinggi.

Penelitian tersebut menuturkan bahwa pengalaman awal seseorang mencoba bermain musik merupakan langkah formatif, bisa juga diterapkan secara umum, temuan studi ini mungkin berguna dalam pendidikan.

Ini mengikuti tinjauan terbaru dari penelitian pola pikir yang menemukan hubungan yang lemah antara pola piker untuk berkembang dan prestasi akademik. Mungkin yang lebih memprihatinkan, penelitian tersebut menemukan bahwa intervensi yang dirancang untuk meningkatkan prestasi dengan mendorong anak-anak untuk percaya bahwa mereka dapat meningkatkan kemampuan dasar mereka mungkin tidak membuahkan hasil.

Artinya, ketika intervensi tersebut berhasil mengubah pola pikir siswa, tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik.

 

Alexander P. Burgoyne, Lauren Julius Harris, David Z. Hambrick. Predicting piano skill acquisition in beginners: The role of general intelligence, music aptitude, and mindsetIntelligence, 2019; 76: 101383 DOI: 10.1016/j.intell.2019.101383

Neuro Weekly Eps.4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *